Kamis, 19 Januari 2017

Market Review Today 20/01/2017

Market Flash - US

Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Kamis, dengan real estate turun sekitar 1 persen, seiring dengan penantian investor terhadap pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

Dow Jones industrial sempat turun sekitar 100 poin di sore hari sebelum ditutup sekitar 70 poin lebih rendah, dengan Goldman Sachs berkontribusi paling besar terhadap kerugian. Dow juga mencatat koreksi beruntun selama lima hari. S&P 500 turun sekitar sepertiga persen, dengan real estate memimpin pelemahan. Sementara indeks komposit Nasdaq turun 0,3 persen.

Wall Street mengikuti dengan cermat pernyataan dari Steven Mnuchin untuk jabatan Menteri Keuangan untuk pandangannya tentang isu-isu dolar dan pajak.

Saham-saham sempat terangkat setelah komentar dovish dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan data ekonomi yang solid. Namun, keuntungan kecil tersebut menguap menjelang siang.

Berita ekonomi:
*Klaim pengangguran mingguan turun 15.000 ke 234.000, level terendah dalam 40 tahun.
*Housing starts melonjak 11,3 persen pada Desember, melampaui perkiraan.
*Indeks kondisi bisnis Fed Philadelphia naik menjadi 23,6, di atas konsensus 15,8.
*Ketua Fed Janet Yellen dijadwalkan untuk memberikan pidato pada pukul 20:00 waktu setempat di Stanford University, yang membahas prospek ekonomi dan kebijakan moneter. Pada hari Rabu, ia mengatakan ia mengharapkan suku bunga akan naik beberapa kali setahun sampai akhir 2019.

Europe

Bursa saham Eropa ditutup melemah pada Kamis setelah Bank Sentral Eropa mengumumkan akan menjaga kebijakan moneter tidak berubah.

Pada pertemuan kebijakan pertama tahun ini, bank sentral mempertahankan suku refinancing utamanya di 0% dan suku bunga deposito di negatif 0,4%, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Pembuat kebijakan juga tidak melakukan perubahan untuk program pembelian obligasi 80 miliar euro per bulan. Mario Draghi mengatakan bahwa bank "siap" untuk meningkatkan pembelian aset dalam ukuran dan durasi tertentu jika perlu.

Bank sentral mengatakan Desember lalu bahwa ia akan memperpanjang program dan akan mulai membeli aset hingga April.

Fokus pasar lainnya berada di AS seiring dengan persiapan Presiden terpilih Trump untuk mulai bertugas pada hari Jumat. Donald Trump akan berbicara pada acara pre-pelantikan hari Kamis.


money changer, money changer surabaya, money changer di ptc, kurs bagus money changer

CIMB on Bank Tabungan Negara (BBTN) 1/13/2017
Better earnings outlook for 2017
- Pemerintah telah menaikkan dana subsidi perumahan untuk tahun 2017 menjadi Rp15,6 triliun, naik 26% dari dana tahun 2016 sejumlah Rp12,4 triliun. Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) naik menjadi Rp9,7 triliun (+5% yoy), sementara Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) dan Bantuan Uang Muka (BUM) masing-masing meningkat menjadi Rp3,7 triliun (+85% yoy) dan Rp2.2 triliun (+83% yoy). Di tahun 2016, BBTN mampu merealisasikan total pencairan KPR hingga 130 ribu rumah (diluar pinjaman konstruksi), 90 ribu melalui SSB dan 40 ribu melalui FLPP
- 11M16 net profit BBTN sejumlah Rp2,1 triliun (+35% yoy), didorong oleh pertumbuhan pinjaman sejumlah 17% yoy. BBTN menargetkan pertumbuhan pinjaman 20-22% pada FY17
- Valuasi: ADD dengan TP Rp2,400

Buana Capital on Bank Mandiri (BMRI) 1/16/2017
Downgrade our FY16 and FY17 net profit forecast
- Net profit BMRI turun -24.4% menjadi Rp13,5 triliun pada 11M16, mencapai hanya 77.6% FY16 BCf, jauh dibawah ekspektasi. 11M16 provision expenses meningkat 103% YoY menjadi Rp18,9 triliun dan melampaui FY16 BCf Rp16,7 triliun. Pada topline, net interest income meningkat 16.4% YoY menjadi Rp41,7 triliun pada 11M16, mencapai 82.7% BCf, juga lebih rendah dari ekspektasi
- Hingga Desember, BMRI berhasil memperoleh dana repatriasi sejumlah Rp23 triliun atau 26% dari Rp88.2 triliun melalui bank persepesi, yang merupakan penerima kedua tertinggi diantara peersnya
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp11,300

Ciptadana on Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) 1/16/2017
Key meeting takeaways
- INTP membukukan penjualan semen sejumlah 1.40 juta ton pada Desember 2016, turun 4.9% MoM dari 1.48 juta ton pada November 2016 dikarenakan larangan truk oleh pemerintah pada sebelum dan sesudah hari raya natal dan tahun baru. Sementara, INTP menjual 16.1 juta ton pada FY16, turun 4% YoY dari 15.4 juta ton pada FY15
- Market share INTP di bulan Desember 2016 tercatat 27.5%, sedikit lebih rendah dari Desember 2015 yang tercatat 25.8%. Market share INTP untuk FY16 tercatat 26.0%, dibanding 27.5% pada FY15. Selain itu, market share di Jakarta, Banten dan Jawa Barat masing-masing mengalami penurunan 14%, 10% dan 2%
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp16,000

IHSG ( Hold ) :
IHSG membutuhkan dorongan berita positif untuk dapat kembali dan bertahan di area 5,300, dimana hal tersebut ditandai dengan *Doji Star Candle* yang terbentuk di akhir sesi perdagangan kemarin. Waspadai aksi profit taking di akhir sesi perdagangan di akhir pekan ini, yang berpotensi untuk menyeret IHSG kembali menuguji support 5,290-5,295 menuju 5,270, apabila gagal untuk bertahan pada di atas resistensi 5,305-5,310;

Trend: ConsolidationPhase
EMA(5,20) Signal: Buy
Stochastic Signal: Trading
Market Breath: Neutral
R(2): 5,320.53
R(1): 5,309.74
S(1): 5,288.37
S(2): 5,277.78 – Stop Loss
Note: Diperkirakan IHSG akan bergerak variatif dalam ruang 5,270-5,320.

Menu Santap Saham Indonesia Pagi ini;
Top Picks (TradingBuy): KAEF, INAF, ANTM, LPPF, MPPA, LPKR, PWON

Related Posts

Market Review Today 20/01/2017
4/ 5
Oleh